Posted by :
Unknown
Rabu, 26 Februari 2014
Ok sobat pembaca sekalian,
sesuai janji beberapa hari yg lalu, kali ini penulis akan membahas tentang
Sistem Komputer dan Sistem Komputer ini juga termasuk dalam Pengantar Teknologi
Informasi. So, tanpa basa-basi lagi, check it out..
1. Pendahuluan
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari Central Processing Unit (CPU), memori dan
peralatan input/ output. CPU adalah tempat berlangsungnya semua proses. Memori
merupakan tempat menyimpan program dan data sewaktu keduanya sedang diproses.
Peralatan input/ output bisa berupa keyboard dan monitor serta penyimpan
seperti disket atau tape.
Semua
komputer baik yang berukuran kecil maupun besar pada dasarnya beroperasi dengan
cara yang sama, sehingga dimungkinkan transfer data antara komputer yang
berbeda sistemnya. Konsep ini disebut dengan distributed computing.
Sedang kemampuan dari komputer yang berbeda untuk berbagi file dan
berkomunikasi disebut dengan open computing.
Dalam
komputer terdapat standar dan protokol. Protokol adalah aturan-aturan dasar
dalam komunikasi antar komputer, antara komputer dan peralatan I/O serta antar
program. Ada beberapa macam protokol antara lain: HyperText Transmission
Protocol (HTTP), Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dan
ATAPI. HTTP digunakan dalam komunikasi antara Web browser dan Web server pada
Internet.
TCP/IP
digunakan untuk mengontrol perpindahan data di Internet. Sedang ATAPI digunakan
untuk komunikasi antara CDROM dan komputer.
Standar terdapat pada :
Bahasa Pemrograman : JAVA dan SQL.
Format Data ( Image: GIF, JPEG, MPEG dan Text: Unicode).
Printer : Bahasa Postscript.
Sound
: MP3.
Aktifitas komputer
dicirikan oleh model input-proses-output (IPO). Disini program menerima
input dari disket, mouse, keyboard atau peralatan input lainnya, kemudian
melakukan pemrosesan terhadap input tersebut dan akhirnya menghasilkan output
ke disket, printer, layar video, atau peralatan output lainnya.
2. Komponen-Komponen Sistem Komputer
Sistem
komputer terdiri dari empat komponen yaitu: perangkat keras (hard-ware),
perangkat lunak (software), data dan komponen
komunikasi.
1.
Komponen Perangkat
Keras (Hardware Component)
Seperti namanya, perangkat keras adalah sesuatu
yang dapat disentuh. Perangkat keras komputer terdiri dari CPU, memori dan
peralatan I/O. CPU sendiri terdiri dari tiga komponen utama :
a.
Arithmetic Logic Unit
(ALU) : untuk melakukan perhitungan.
b.
Control Unit (CU):
mengontrol pemrosesan intruksi dan perpindahan data dari satu bagian CPU ke
bagian lainnya.
c.
Interface Unit (Bus) :
memindahkan instruksi dan data antara CPU dan perangkat keras lainnya.
2.
Komponen Perangkat
Lunak (Software Component)
Perangkat lunak tersusun atas program yang
menentukan apa yang harus dilakukan oleh komputer. Komputer harus melaksanakan
instruksi yang terdapat dalam program untuk mendapatkan hasil yang berguna. Ada
dua macam perangkat lunak yaitu sistem software dan application software.
Sistem software berguna untuk mengatur file, me-load dan mengeksekusi program
serta menerima perintah dari mouse atau keyboard. Sistem software biasa disebut
dengan sistem operasi (operating system). Sedang application software
adalah software yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Contoh
application software adalah Microsoft Word, Microsoft Excel.
3.
Komponen Data (Data
Component)
Data adalah fakta dasar yang mewakili suatu
kejadian. Data diproses oleh sistem komputer untuk menghasilkan informasi.
Inilah alasan utama keberadaan komputer. Data dapat berupa angka dalam berbagai
bentuk.
4. Komponen Komunikasi (Communication Component)
Komponen komunikasi terdiri dari hardware dan
software. Hardware dalam komponen komunikasi terdiri dari modem atau network
interface card (NIC) dan saluran komunikasi (communication channel).
Saluran komunikasi menyediakan hubungan antar komputer. Saluran ini bisa berupa
wire cable, fiber optic cable, saluran telepon atau wireless technology,
seperti sinar infra merah, telepon selular atau radio. Sedang modem atau NIC
dalam komputer bertindak sebagai interface antara komputer dan saluran
komunikasi.
Software dalam komponen komunikasi digunakan supaya
masing-masing komputer mengerti apa yang dikatakan oleh komputer yang saling
terhubung. Software ini berguna untuk membangun hubungan dan mengontrol aliran
data.
3. Arsitektur Komputer
Dari
keempat komponen di atas, komponen hardware dan software
bersama-sama membentuk
arsitektur sistem komputer. Terdapat
perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi komputer. Arsitektur
komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya yang tampak oleh user,
terutama programmer (Englander, 2003). Sedang organisasi komputer menggambarkan
bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan
arsitektur komputer.
Stalling,
1996 menyatakan bahwa arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut
sebuah sistem yang tampak oleh seorang pemrogram atau arsitektur komputer
berkaitan dengan atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi
sebuah program. Sedang organisasi komputer berkaitan dengan unit-unit
operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural.
Contoh atribut arsitektural adalah set instruksi, jumlah bit yang digunakan
untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data, mekanisme I/O, teknik-teknik
pengalamatan memori. Sedangkan atribut organisasional meliputi rincian hardware
yang dapat diketahui oleh pemrogram seperti sinyal-sinyal kontrol, interface
komputer dan peripheral dan teknologi memori yang digunakan.
4. Jenis-Jenis Komputer
Berdasarkan Prosesor
Berdasarkan
prosesornya, komputer digolongkan ke dalam tiga bagian, yaitu mainframe, minicomputer
dan Personal Computer (PC). Penggolongan ini dalam beberapa tahun mendatang
akan semakin kabur dan mungkin akan hilang, karena komputer mainframe dan mini
mengalami perkembangan yang lambat, sementara komputer PC berkembang terus
dengan pesatnya.
4.1 Supercomputer
Supercomputer
dirancang secara khusus, dan merupakan suatu mesin yang sangat mahal. Pertama
kali dikembangkan di bidang militer dan pemerintahan.
Mesin
ini dapat menganalisa dan memvisualisasikan suatu proses atau fenomena yang
tidak terlihat. Para peneliti menyebutnya sebagai ‘temuan terbesar pada bidang
ilmu pengetahuan’. Pada bidang bisnis, komputer jenis ini
dapat membaca dan mengartikan suatu pola dalam sejumlah data yang besar.
4.2 Mainframe
Mainframe
adalah komputer yang prosesornya mempunyai kemampuan sangat besar, karena
ditujukan untuk banyak pengguna. Mainframe menyediakan sedikit waktu dan
sebagian memorinya untuk setiap pengguna, kemudian berpindah lagi kepada
pengguna lain, lalu kembali ke pengguna yang pertama. Perpindahan ini tidak dirasakan
oleh pengguna, seolah-olah
tidak ada apa-apa.
Mainframe
disediakan untuk banyak pengguna (multi user) dan setiap pengguna dapat
menggunakan program yang berbeda pada saat yang sama (multitasking).
Komputer mainframe mempunyai CPU yang berada pada satu mesin sendiri, mempunyai
perangkat penyimpanan, komunikasi di satu mesin sendiri dan dihubungkan dengan
banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan monitor saja. Komputer jenis ini
biasanya digunakan pada perusahaan yang berskala besar, sepertikantor pusat
penerbangan nasional. Komputer mainframe saat sekarang kalah bersaing dengan
komputer PC dengan teknologi internet.
4.3 Minicomputer
Minicomputer
sebenarnya adalah bentuk mini dari komputer mainframe. Kalau mainframe dapat
memiliki ribuan terminal, komputer mini lebih terbatas hanya sampai puluhan dan
mungkin hanya ratusan. Komputer mini ditujukan untuk perusahaan yang tidak
begitu besar tetapi juga tidak begitu kecil.
Komputer
mini cocok untuk perguruan tinggi yang hanya memiliki satu atau dua fakultas,
pabrik yang produknya hanya untuk memenuhi kebutuhan daerah setempat. Komputer
mini ini sekarang jarang dipakai, karena lebih fleksibel menggunakan komputer
PC dengan teknologi Local Area Networknya (LAN).
4.4 Personal Computer (PC)
Personal
Computer (PC) atau komputer pribadi adalah komputer yang ditujukan untuk satu
pengguna dengan satu penggunan program aplikasi pada suatu saat. Oleh
karenanya, perangkatnya dapat diringkas ke dalam satu mesin saja.
Komputer
ini memiliki monitor, keyboard dan CPU. Namun di dalam CPU ini sebenarnya
tidak hanya terdapat prosesor saja, tetapi juga ada perangkat penyimpanan dan
mungkin saja dipasangi perangkat tambahan (peripheral). Komputer jenis
inilah yang paling banyak digunakan, baik itu di rumah, kantor, lembaga kursus,
sekolah dan lain-lain. Dengan menambahkan berbagai perangkat tambahan, komputer
PC dapat menandingi komputer mainframe dan mini, seperti telah dijelaskan di
atas.
5. Jenis Komputer
Berdasarkan Bentuk Dan Ukuran Fisik
Perlu
diketahui bahwa komputer tidak dibedakan kemampuannya berdasarkan ukuran
fisiknya. Bukan berarti komputer yang kecil bentuknya berarti kecil pula
kemampuannya.
5.1 Tower
Tower
(menara) adalah yang biasanya diletakkan disamping atau dibawah meja, karena ukurannya
yang relatif besar, sehingga memenuhi meja. Komputer ini biasanya banyak
memiliki ruang di dalamnya dan banyak memiliki tempat untuk memasang card tambahan
(expansion slot), sehingga bisa ditambahkan dengan berbagai perangkat
tambahan.
5.2 Desktop
Desktop
(meja kerja) adalah komputer yang ukurannya sedikit lebih kecil dari dari
Tower, tetapi biasanya diletakkan di atas meja. Komputer ini paling banyak
dipakai karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan bentuk yang
lain. Komputer yang kita pakai sekarang ini adalah jenis desktop.
5.3 Portable
Portable
(mudah dibawah-bawah) adalah komputer yang ukuranmya sedikit lebih kecil dari
Desktop, karena bagian-bagiannya dapat dirangkai menjadi satu kotak saja,
sehingga mudah dibawa kemana-mana.
Komputer
ini ditujukan bagi pengguna yang sering bertugas dilapangan, misalnya insinyur
yang bertugas menyelesaikan suatu rumah atau peneliti yang mengumpulkan data
dilokasi yang jauh dari kantornya. Komputer ini kurang popular karena relatif
besar dan berat
.
5.4 Notebook
Notebook
(buku catatan) adalah komputer yang ukurannya sebesar buku catatan (yang
banyak dipakai oleh pelajar, mahasiswa dan orang-orang bisnis). Notebook
mempunyai ukuran yang sama dengan kertas kuarto, yaitu 8 ½ x 11 inci, tebalnya
berkisar 1 hingga 1 ½ inci dan beratnya antara 1.5 sampai 6 kg (tergantung
perangkat yang terpasang pada notebook).
5.5 Subnotebook
Subnotebook
adalah komputer yang ukuran ada diantara komputer notebook dan palmtop. Ukuran
komputer ini sedikit lebih kecil dari notebook karena ada sebagian perangkat
yang tidak dipasang, biasanya disk drive.
5.6 Palmtop
Palmtop
adalah komputer yang dapat digenggam, karena ukurannya yang sangat kecil,
kira-kira sedikit lebih kecil dibandingkan kaset video Beta. Komputer ini
sering disebut handheld computer. Komputer ini tidak memerlukan aliran
listrik.
6. Komputer Berdasarkan
Jenis Data yang Diolah
Berdasarkan
pada data yang diolahnya, komputer dapat dibagai atas tiga bagian.
6.1 Komputer Analog
Komputer
Analog digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara kontinyu dan
paralel, biasanya tidak memerlukan bahasa perantara. Contohnya komputer yang
digunakan dirumah sakit untuk mengukur suhu, kecepatan suara, tegangan listrik
dan lain-lain.
6.2 Komputer Digital
Komputer
Digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif (huruf, angka, kombinasi
huruf dan angka, karakter-karakter khusus) biasanya memerlukan bahasa
perantara. Contohnya komputer PC dan lain-lain.
6.3 Komputer Hybrid
Komputer
Hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dengan digital. Contohnya
Faksimile.
7. Enam Jenis Kategori
Sistem Komputer
Ada
beberapa perbedaan jenis-jenis dari sistem operasi, masingmasing dirancang
untuk kebutuhan yang khusus. Sebagai contoh: satu komputer dirancang untuk
pengguna akhir bisnis, yang lain untuk programmer dan engineer dan khusus untuk
teknologi tinggi (hightechnology) lainnya. Macintosh sebagai contoh,
dirancang baik untuk pengguna yang tidak berpengalaman (dan untuk
pengguna lain juga tentunya). Windows cukup untuk pengguna yang
membutuhkan kemudahan, bagi pengguna yang berpengalaman mungkin memilih
sistem dengan Linux. PC cukup untuk pengguna tunggal (single-user), tetapi
sistem jenis mainframe mungkin lebih diutamakan untuk berbagai pengguna (multiuser)
yang besar, atau mungkin juga untuk sistem yang berbasis jaringan (network-base).
Aplikasi
tujuan khusus (special-purpose applications) membutuhkan perancangan
yang khusus mungkin termasuk aplikasi-aplikasi kendali embedded (embedded
control applications), seperti aplikasi otomotif dan oven microwave,
grafik CAD/ CAM, multimedia (komputer PIXAR adalah sistem khusus yang
dirancang untuk animasi gambar bergerak dan efek-efek khusus), dan
aplikasi kendali waktu nyata (real-time).
Masing-masing
sistem ini mempunyai kebutuhan yang berbedabeda dan syarat perbandingan
merancang sistem operasi. Kategori sistem komputer dimasukkan ke dalam enam
jenis yaitu : Sistem Single-user dan Workstation, Sistem Multitasking (Multitasking
system), Sistem Server Jaringan (Network server system), Sistem
Waktu Nyata (Real-time system), Sistem kendali Embedded (Embedded
control system) dan Sistem Terdistribusi (Distributed system).
7.1 Sistem Single-user
Dan Workstation
Sistem
yang sederhana sekarang adalah sistem single-user dan multitasking. Sistem
single-user dan multitasking mengijinkan pengguna untuk menjalankan beberapa
proses pada waktu yang bersamaan, sebagai contoh : ketika Anda sedang mengetik,
Anda juga dapat mendengarkan musik pada waktu yang bersamaan tanpa harus menghentikan
pekerjaan Anda. Keuntungannya adalah bahwa pengguna tidak lagi perlu menunggu
untuk menyelesaikan satu pekerjaan tetapi dapat bekerja pada pekerjaan yang
lain (melakukan beberapa pekerjaan sekaligus).
Workstation
secara umum menyediakan sistem operasi multitasking single-user, karena
workstation punya kemampuan yang dapat dikonfigurasi untuk operasi multiuser.
7.2 Sistem Multitasking
(Multitasking system)
Sistem
multiuser menyediakan penambahan fasilitas yang mengijinkan berbagai pengguna
untuk berbagi sumberdaya (resources sharing). Sistem mainframe
yang besar mampu mendukung seratus pengguna secara bersama-sama.
Sistem
multiuser membutuhkan penambahan sistem operasi pendukung untuk terminal
berbagai I/O, file-file login pengguna, prosedur password dan keamanan.
7.3 Sistem Server
Jaringan (Network server system)
Server
jaringan mirip seperti sistem multiuser. Bagaimanapun juga, beban utama dari
eksekusi program bisa dirubah/ digeser dari sistem multiuser ke client individu
yang dihubungkan ke server melalui jaringan.
Server
menyediakan layanan file, layanan print, layanan basis data untuk client.
Server juga bisa menyediakan berbagai layanan eksekusi program untuk client,
termasuk mendukung untuk start-up sistem client, terutama pada jaringan dengan
client yang kecil. Server jaringan yang besar seringkali rangkap (double) seperti
sistem multiuser, dan ini sulit untuk menggolongkan sistem yang satu atau yang
lain. Sebagai contoh, sistem mainframe IBM yang besar menyediakan layanan
jaringan, tetapi dapat melakukan bermacam-macam aktifitas seperti data
warehousing, pengolahan finansial, dan banyak lagi proses transaksi yang
dibutuhkan oleh organisasiorganisasi yang besar.
7.4 Sistem Waktu Nyata (Real-time
system)
Sistem
waktu nyata adalah sistem dimana satu atau lebih proses harus bisa mengakses
CPU secara cepat ketika diperlukan. Sistem waktu nyata dibutuhkan untuk
aplikasi dimana satu atau lebih program untuk mengukur atau mengendalikan
perangkat I/O dan merespon di dalam mengendalikan waktu spesifik (specific
time).
Sistem
waktu nyata bisa digunakan untuk mengendalikan roket pada penerbangan luar
angkasa atau mengukur waktu data yang sensitif, seperti pengukuran temperatur
secara berkala pada reaktor nuklir. Sistem waktu nyata juga khusus diciptakan
untuk aplikasi yang khusus, tujuan umum dari sistem multitasking dirancang
adalah bahwa mereka dapat digunakan untuk tugas yang lain.
7.5 Sistem Kendali
Embedded (Embedded control system)
Sistem
kendali embedded adalah sistem khusus yang dirancang untuk mengendalikan
sebagian dari peralatan, seperti automobile atau oven microwave. Perangkat
lunak untuk sistem kendali embedded biasanya disediakan di dalam ROM, meskipun
demikian beberapa fungsi dari sistem operasi mungkin masih bisa ditemukan pada
sistem ini.
Komputer
yang mengendalikan automobile, sebagai contoh, membutuhkan fitur-fitur sistem
multitasking.
Ada
beberapa sensor pengukuran yang menunjukkan masukan CPU pada mobil dan beberapa
perbedaan fungsi kendali untuk pengaturan. Layanan teknisi harus bisa
menghubungkan sebuah terminal I/O ke sistem untuk menganalisis mobil. Secara
efektif, suatu sistem kendali embedded adalah sistem waktu nyata yang
didedikasikan untuk aplikasi khusus.
7.6 Sistem
Terdistribusi (Distributed system)
Perkembangannya
sangat cepat dan menonjol. Pada sistem terdistribusi, kekuatan pengolahan
didestribusikan antara komputer dalam jaringan. Internet dapat digunakan
sebagai sistem terdistribusi. Program, file dan basisdata juga bisa
dipisah-pisahkan. Program dapat dibagi ke dalam potongan-potongan fungsional,
komponen-komponen program bisa disimpan pada sistem yang berbeda dan dapat
diakses dari mana saja.
Beberapa
sistem komputer modern menambahkan modulemodule
sistem operasi untuk
membuat pengolahan terdistribusi yang dapat dikerjakan dengan mudah dan
praktis.
Distributed
Computing Environment, atau DCE adalah standar OpenGroup yang mendirikan
sekumpulan fitur-fitur sistem operasi komputer terdistribusi. Standar DCE
didukung dan tidak dibadan hukumkan (incorporated) ke dalam sistem
operasi dari sejumlah vendor-vendor utama, termasuk Hewlett-Packard, Sun dan
IBM.
7.6.1 Sistem
Client-Server (Client-Server system)
Seperti
personal computer yang perkembangannya begitu cepat, lebih powerful, dan lebih
murah, perancang merubah cara dari arsitektur sistem terpusat (centralized
system). Terminal-terminal dihubungkan ke sistem terpusat yang sekarang
digantikan oleh PC. Sebagai hasilnya, sistem terpusat sekarang bertindak
sebagai sistem server (server system) untuk memenuhi
permintaan yang digerakkan oleh sistem client.
Sistem
server dapat dikategorikan sebagai server komputer dan server file.
1.
Sistem server
komputer menyediakan suatu interface untuk client
yang dapat mengirim permintaan untuk melakukan aksi, dalam merespon aksi
eksekusi mereka dan mengirim kembali hasilnya ke client.
2.
Sistem server file
menyediakan sebuah interface sistem file dimana
pengguna dapat membuat, merubah, membaca, dan menghapus file.
7.6.2 Sistem
Peer-to-Peer (Peer-to-Peer system)
Ketika
PC diperkenalkan pada tahun 1970-an, meraka dirancang untuk penggunaan personal
dan secara umum mempertimbangkan komputer stand-alone. Secara virtual semua PC
modern dan workstation mampu menjalankan borwser web untuk mengakses dokumen
hypertext pada web. Sistem operasi (seperti Windows, OS/2, MacOS, dan UNIX)
yang sekarang juga termasuk sistem software (seperti TCP/IP dan PPP) bahwa
komputer dapat mengakses Internet via local area netwok atau hubungan telepon.
8. Kesimpulan
Sistem
komputer terdiri dari sejumlah sub komponen sistem yang berbeda, dan bekerja
bersama-sama untuk membentuk suatu proses kalkulasi dan pengerjaan suatu tugas
tertentu. Sistem Komputer mempunyai banyak variasi dan jenis, meliputi ukuran,
biaya dan kekuatan, tergantung pada pekerjaan dan tugas yang harus diselesaikan.
Semua
komputer baik yang berukuran kecil maupun besar pada dasarnya beroperasi dengan
cara yang sama, sehingga dimungkinkan transfer data antara komputer yang
berbeda sistemnya. Konsep ini disebut dengan distributed computing.
Sedang kemampuan dari komputer yang berbeda untuk berbagi file dan
berkomunikasi disebut dengan open computing.
Komponen
hardware dan software bersama-sama membentuk arsitektur sistem komputer.
Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi komputer.
Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya yang tampak oleh
user, terutama programmer. Sedang organisasi komputer menggambarkan bagaimana
bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur
komputer. Komputer ini memiliki monitor, keyboard dan CPU. Namun, didalam CPU
ini sebenarnya tidak hanya terdapat prosesor saja, tetapi juga ada perangkat
penyimpanan dan mungkin saja dipasangi perangkat tambahan (peripheral).
Komputer jenis inilah yang paling banyak digunakan, baik itu di rumah, kantor,
lembaga kursus, sekolah dan lain-lain.
Dan
sudah dijelaskan ada beberapa perbedaan jenis-jenis dari sistem operasi,
masing-masing dirancang untuk kebutuhan yang khusus,
yaitu :
1. Sistem Single-user
dan Workstation.
2. Sistem Multitasking.
3. Sistem Server
Jaringan.
4. Sistem Waktu Nyata.
5. Sistem Kendali
Embedded.
6. Sistem Terdistribusi.
Masing-masing
sistem ini mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dan syarat perbandingan
merancang sistem operasi.
yups, sekian dulu penjelasan untuk kali ini, semoga bermanfaat ^^
Related Posts :
- Back to Home »
- Pengantar Teknologi Informasi »
- Sistem Komputer
Posting Komentar